LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Senin, 24 Mei 2010

Hasil Emas dari Pengerjaan Tugas

Ada seorang teman yang baik dan begitu dikagumi,

kemudian ia menunjukkan taringnya,

dan ternyata taringnya masih bisa lebih menyakitkan dari yang selama ini ia tunjukkan.

Taring yang ia gunakan begitu menyakitnya.

Namun yang lebih menyedihkan,

ternyata matanya buta.

Jadi bertanya,

memangnya salah menganggap orang lain baik hati?

Jawabannya,

sepertinya iya.

PLEASE be careful!!!

Dont judge people by its cover!

Know them first deeply,

then you may go together with them.

Fyi,

saya seorang yang penuh emosi dan sangat labil.

Once more,

mudah galau dan tertular galau.

NICE!

Minggu, 23 Mei 2010

One Day on Sunday

sekarang jam berapa? oke, hampir jam 10. baru saja terbangun dari tidur singkat. tapi nyenyak dan membuat ingin lagi. yang menyebalkan, ada tugas yang menunggu untuk diselesaikan. padahal semalam ketiduran -yang semestinya mengerjakan tugas itu- dan dari bangun tidur tadi pagi hingga tidur singkat, aktivitas di antaranya adalah nge-net. agak kesal dengan diri sendiri.


untungnya -hahahahahaha sempat ada untungnya juga- teman seperjuangan pengerjaan tugas tak masalah kalau tugas ini baru dikirim agak siang gtu. hmm. untung kan?


yang sedang mengganjal pikiran akhirnya bukan tugas. kenapa bisa bukan tugas? karena toh tugas tinggal dikerjakan dan bisa langsung selesai. sesimpel itu? ya memang sesimpel itu... well, jadi apa yang mengganjal? i'm working on my friend's birthday planning. fyi, i love to do that. dan rencana saat ini membutuhkan peranan banyak pihak. harus dibicarakan sekarang mungkin. rencana awalnya, siang ini aku menuju tempat itu. tapi sepertinya siang ini kembali harus dipenuhi dengan tugas. well, mungkin terjadi seperti kemarin. ngga mandi seharian. hahahahahaha... back to topic. sebenernya sih, ngga menutup kemungkinan untuk sore hari pergi ke sananya. justru ada teman pergi bareng. yah, percaya ato ngga, justru itulah yang menjadi masalahnya. agak malas pergi bareng dia. oke oke i know, jahat memang. tapi i'm a person who rather go with my feeling than my mind. hahahahahaha.. makanya sering labil. jadi pengen nangis kalo inget kelabilan yang tak beralasan. oh oh oh, tenang aja, menangis bukan berarti sedih, tapi kesel. please, ini kesel setengah matiak lah.


again, back to topic. gimana ya? masa setiap hari harus kebingungan karena suatu hal yang sepele banget sih? well, sekarang aja lagi kebingungan mau mandi ato ngga. terus bingung mau kapan kesananya. mana belum bikin kartu ucapannya lagi. plis kawan, help me a litte. oke, ngga ada waktu luang memang. yaudah ngga apa deh. semangat ujiannya kawans! fyi, mereka masih pada ujian besok. dua ujian pulak. again, yasudah.


udah ah, ngga usah mandi aja. kerjain tugasnya, beresin kamarnya, bikin kartu ucapannya, guyur badannya, berangkat ke tempatnya. sms temen barengan dulu ah. hho.


okey. thanks for helping me.
bingung ya apa bantuan kalian?
reading my confusing. it means a lot for me guys! xD
leave comments please if you have an opinion about my confusing.
hha. that's the 'real' helping.
yah terserah yang nulis jugalah ya mau berpendapat gimana.
yaudah ah, BYE!

Sabtu, 22 Mei 2010

Tentang Audrey

Aku tak ingat saat itu bagaimana mentari sedang bersinar,
atau angin sedang meniup kencang,
yang aku ingat hanyalah awan menutupi bumi, mendung..
dan aku ingat sorot matamu, sangat menyebalkan...
aku sudah tak tahan,


"Memangnya kamu tau apa tentang aku? Memperhatikan juga tidak."

"Itu yang menurut kamu. Memangnya kamu pikir kamu Tuhan. Kamu ngga perlu sok baik di depan aku."

"Memangnya siapa yang bilang aku baik? Asal kamu tau, aku ngga pernah terpikir sedikit pun untuk bersikap baik ke orang kayak kamu!"

"Orang kayak aku? Orang kayak gimana yang kamu maksud? Harusnya kamu sadar bahwa, bahkan, dibandingkan dengan aku, kamu jauh lebih munafik!"

"Ngga ada satu pun manusia yang akan ngaku kalau dirinya lebih munafik dibandingkan orang lain, Ndre!"

"Aku ngga pernah nyangka bisa suka sama kamu, yang ngga pernah berhenti labil dan bersikap munafik di depan semua orang."

"Aku ngga peduli. Kamu tau pasti aku benci banget sama kamu."

"Dan sebenarnya kamu cinta aku sampai mati kan, Audrey?"


Aku tertohok mendengar ucapannya.
Yang kuingat selanjutnya hanyalah aku berlari menjauhinya,
dan tak pernah ingin berhenti.

Kamis, 20 Mei 2010

Tepat ketika Ada Hujan...

langit mendung saat akan hujan..
dan terus saja mendung ketika hujannya turun...

entah apa benar adaku di sini.
pertama sekali janji.
sementara ingin ada di tempat lain saja yang juga kujanji,
penting perihalnya pula lagi.

but today everything have gone out of my plan.
so i feel i just do nothing.
let it flow. just for today.

nice moment with you.
bersama kalian pahit asam manis asin kudapatkan.
namun perih ini terlalu dalam,
dan goresan luka masih terasa saja,
tak kulupa.

dan seperti yang kudugalah yang selanjutnya terjadi.
memangnya apa yang seharusnya aku lakukan?
tanyalah aku kembali dan ternyata aku bingung memikirkan jawabannya...
jadi terserah kalian sajalah.

sejak dulu pun aku selalu berusaha menyayangi kalian,
tapi ternyata niatku sudah ditolak duluan.
kalian menunggu perintah dan waktu datang menghampiri kalian.
sementara aku sudah terlanjur luka.
begitulah keadaannya.

sejak saat itu aku menjaga jarak dengan kalian.
sementara itu seperti keharusan kebersamaan keberadaan kita.
memangnya aku bisa apa?
aku hanya bisa menikmati waktu bersama kalian.

aku tidak sedih sekarang.
mungkin memang kecewa.
tapi tidak separah itu jua.
lalu mengapa,
aku justru ingin menangis kencang di tengah hujan menyejukkan ini?

Rabu, 19 Mei 2010

masa lalu


telah lewat sudah masa itu
entah diisi dengan kesalahan,
atau malah diisi penuh dengan kebanggaan
tak ada yang perlu disesali
seharusnya.
karena masa lalu adalah pelajaran yang berharga
masa depan ini bergantung kepada perjuangan kita di masa kini untuk membetulkan masa lalu kita, memperbaiki masa lalu kita, meneruskan kebaikan yang kita punya…
ngga ada salahnya menginjak kerikil..
selama setelahnya kita bisa menyingkirkan kerikil itu.. :D

Minggu, 09 Mei 2010

Masa

Masa lalu adalah pelajaran..
Masa depan adalah penantian..
Masa kini adalah perjalanan...

Rabu, 05 Mei 2010

menjadi seorang ibu

kembali muncul perasaan itu.

seorang ibu yang sedang memangku anaknya yang tertidur di angkutan umum yang baru aku hentikan.
aku duduk di sebelah mereka...
dengan vito yang berbadan besar di tanganku,
sang ibu melihatnya sejenak karena mungkin keheranan,
lalu bertubrukan tatapan denganku,
dan kami saling tersenyum satu sama lain.
baru kali ini tanggapan aku terhadap orang yang membalas senyumku lain,
bukan berpikir "Wah, orang ini ramah ya..."
melainkan justru berpikir,
wanita ini adalah sosok ibu yang bisa diandalkan...
lebih jauh lagi dan lebih yakin lagi aku dengan tanggapanku,
ia menepuk-nepuk anaknya, menina-bobokan...
lalu mengelap peluh di dahi anaknya...
segera menawarkan jajanan ringan untuk anaknya,
demi anaknya senang dan tidak rewel meskipun baru bangun tidur...

selanjutnya,
timbul sebuah pertanyaan besar di dalam otakku,
bisakah aku?


akan tiba saatku nanti, belum saat ini...

Selasa, 04 Mei 2010

Saat itu...

Bukan saat aku sedang berpikir untuk bisa bertemu dirinya,
bukan juga ketika aku begitu menginginkan dirinya...


Tapi ini saat dimana aku sudah benar-benar melangkah sendiri di atas kedua kakiku,
saat aku sudah menjadi cenderung membenci dirinya...


Namun ternyata masih pandangan seperti itu yang aku lihat,
pandangan penuh kasih padanya...


Bukan karena aku yang memang sengaja seperti itu,
tapi karena dia yang tiba-tiba bertanya padaku,


seakan waktu yang lalu sudah terlalu lama aku pijak,
namun tiba-tiba aku sudah kembali ke masa itu...


Ia menyapaku,
tentu saja tidak aku harapkan,
karena seperti apa yang aku duga,
aku pun segera dapat memperhatikan detail kecil yang ada pada dirinya,
bahwa betapa ia menjadi semakin kurus sekarang...


Perasaan itu seakan kembali menyeruak keluar dari kotaknya yang aku taruh di dalam hatiku yang terdalam dan berniat akan aku hilangkan...
Sayangnya aku adalah pejuang.
Aku tangguh.
Jadi aku pun menahan perasaan itu.


Saat ini,
aku menulis seperti ini di sini bukan karena aku ingin mengabadikan momen kebersamaanku dengannya,
tulisan di sini lebih menunjukkan betapa aku tak boleh kembali kepada masa lalu,
tulisan di sini, akan membantuku saat aku goyah, bahwa aku bisa, karena aku tangguh.




Tolong Jangan Tatap Matanya...