LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Sabtu, 28 Januari 2012

KKN di Subang

LOL. bukan saya kok yang sedang melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Subang itu. Melainkan sahabat karib saya yang sedang disana. Sudah hampir satu bulan dia disana, jadi wajarlah kalau akhirnya saya kangen dia. Apalagi terakhir kali kami bertemu adalah saat saya tiba-tiba sakit beberapa waktu silam.

Tepatnya di daerah Darmaga, di deket Gunung Cisalak yang menjadi tempat mata air Aqua berasal. Saya, pacar saya, dan pacar sahabat karib saya itu hanya perlu menempuh waktu kurang dari dua jam untuk sampai ke tempat tersebut. Kami berangkat pukul setengah sembilan lebih dan sudah tiba di tempat tujuan pukul sepuluh tepat.

Udara kota Bandung di pagi hari sudah tercemar oleh asap kendaraan bermotor. Namun ketika kami memasuki kawasan Lembang, kesejukan pagi masih bisa terasa. Meskipun disana juga ada kendaraan bermotor. Hijau banyak memenuhi pemandangan di sebelah kiri dan kanan kami. Dan yang paling saya sukai adalah menyerap warna hijau yang berasal dari kebun teh.

Sesungguhnya saya tidak akan bercerita panjang lebar mengenai KKN yang dijalani sahabat saya. Fokus utama saya lebih kepada perjalanan yang kami lalui hingga sampai di tempat sahabat saya itu. Karena yang mengisi pemandangan kami tidak hanya sekedar warna hijau.

Ada banyak nanas yang bergelantungan di warung warung yang kami lewati sepanjang jalan. Kemudian muncul juga bentuk rupa salak. Juga manggis, yang sangat saya sukai. Hingga buah yang saya yakini kelengkeng namun ditentang mentah-mentah oleh pacar saya.

Sedikit perusak perjalanan ini adalah tamu bulanan saya yang tiba-tiba saja datang. Dan membawa rasa sakit yang begitu dalam. Tamu dengan rasa sakit yang tak muncul di saat yang tepat. Jadi setelah sampai di rumah singgah sahabat saya selama di Subang, saya mengistirahatkan diri dan mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan lagi. Karena pacar sudah ingin kembali jalan berputar-putar sekaligus makan dan membelikan saya sebotol Kiranti yang bisa sedikit membantu untuk meredakan rasa sakit, akhirnya saya pun menguatkan diri untuk bangkit.

Kami -saya, pacar saya, sahabat saya, dan pacar sahabat saya- berangkat pergi mencari makan. Ketika sudah sampai di pertigaan Cagak, sahabat saya mendapat kabar untuk segera kembali sebentar. Jadilah kami berputar arah kembali. Namun karena rasa sakit yang saya rasakan masih ada, saya pun meminta pacar saya untuk berjalan perlahan. Lalu kami berdua sepakat untuk berjalan pelan sekaligus mencari buah-buahan yang bagus untuk kami beli.

Satu, dua, tiga lapak kami lewati, hingga entah lapak keberapa saya putuskan bahwa disanalah terdapat buah manggis yang berkualitas cukup baik, kelihatannya. Tawar menawar, saya ambil satu jalinan ikatan manggis dan pacar saya membeli satu buah nanas dengan kualitas yang lebih baik dari nanas lainnya yang ditawarkan juga. Pacar meminta nanas dibersihkan dan mengajak saya untuk langsung makan di tempat. Jadilah kami berhenti menikmati buah-buahan tersebut itu dulu. Setengah nanas sudah habis dan empat buah manggis diambil, pacar tertarik pada duren. OKE, ada duren juga. Masalahnya adalah saya tidak suka duren. Dan pacar tetap memilih duren, lalu membelinya dan memakannya di tempat. Saya langsung menyingkir. Hahahahahaha, saya memang seanti itu dengan duren. Untungnya bukan jenis duren montong yang saya hadapi itu. Sehingga saat saya mendekati pacar saya lagi, ia tidak terlalu menyebarkan bau duren. Intinya, pacar saya makan banyak buah hari ini.

Dan dia lucu sekali! Hehehehehehe...

Baiklah. Itu saja sih yang mau saya ceritakan. Oh ya, kami berempat akhirnya tetap pergi makan bersama. Soto di sebuah warteg di dekat pertigaan Cagak. Menggunakan santan sebagai bumbunya sih, tapi rasanya lezat kok! Dan setelah makan, kami berpisah jalan karena saya dan pacar memutuskan untuk langsung pulang saja. Mumpung rasa sakit di perut masih bisa ditahan. Begitu kesepakatan saya dan pacar. Maka kami berdua pun batal mengunjungi mata air Aqua seperti yang sudah kami berempat bicarakan di awal. Sayang sekali memang. Tapi hari ini tetap tidak kalah menyenangkannya!