Ini masih hitungan jari di salah satu tangan saja dan perasaan aku sudah semakin melayang apabila mengenai dirinya. Bukan dia yang kupertanyakan, bukan yang lain kupertanyakan, namun diriku yang terus kutanyakan. Mengapa selalu mengulangi hal yang sama meskipun tak pernah disengaja. Mungkin lebih tepatnya, mengapa hal seperti itu mudah mendatangiku.
Aku bukannya tak suka. Tapi perasaan ini hanya akan menjadi siksaan jika hanya meluap-luap untuk dibanting ke dalam lubang hitam. Inginnya ku tak punya perasaan itu. Inginnya ku menghindari perasaan itu. Menghindari saja. Namun ia datang bahkan tanpa diundang.
Aku ingin bebas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar