aku keluar dari gedung besar yang dipenuhi orang-orang .. melihat sekilas kehadiranmu namun jantung berdegup terlalu kencang sehingga membuat langkah kaki tertahan .. jelas itu kamu .. jelas itu jantung kehidupanku .. tangan kosongmu membawa-bawa hatiku .. hingga ku tak mampu menolehkan wajahku padamu
kurasa seperti terucap kata dari mulutku saat itu .. namun desir darah yang mengalir membuatku lupa akan apa itu .. apa yang sedang kuhadapi .. apa yang kukatakan .. aku hanya menelengkan kepalaku ke satu sisi .. menikmati satu sisi kehidupan .. dan tak berani menelengkan ke arah satunya lagi .. mungkin hanya karena aku takut semua berbeda dengan yang aku harapkan
di sana ada kamu .. kamu yang berdiri bersandingan dengan daun hijau berteteskan embun dan diiringi burung-burung yang berkicau riang .. tak ada kesederhanaan terpancar dari aura sekitarmu .. hanyalah keindahan berlebihan yang kulihat dari dalam dirimu
bunga di wajahku bersemu merah .. kelopak wajah tak pernah tertutup .. dia di sana melihat diriku tak berdaya .. dia tau .. namun kemudian dia lari menjauhiku
dia menutup pintu dirinya keras-keras .. dan tak menoleh ketika ku panggil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar