Mengapa awan tak pernah menyingkapkan tirainya
Mengapa pelangi tak kunjung datang menunjukkan dirinya
Mengapa aku selalu tak berdaya
Lalu hanya berupaya adanya
Telah lama rasanya mentari hinggap di bahu bumi
Tak kunjung tiba waktunya ia ada di hati kami
Lama sekali rasanya aku tak berpuisi
Namun kini ternyata ia berada di halaman ini
Manusia berupaya semampunya
Aku ada manusia yang berupaya
Namun selalu merasa tak pernah semampunya
Tuhan melihat dari atas sana
Hamba-Nya tak pernah berdaya
Namun sesungguhnya ia selalu menumbuhkan di doa
Adakah waktu di kala aku kehilangan kata kata
Ialah yang membuatnya
Adakah waktu aku kehabisan kesempatan
Seakan aku tak pernah berupaya
Namun pernahkah aku sesungguhnya percaya
Bahwa selalu ada kesempatan kedua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar