LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Minggu, 31 Januari 2010

Pertemuanku dengan Malaikat Kecilku...

jantungku terus berdegup dengan kencang.

banyak penyebabnya...
karena ini kali pertama,
karena ini yang memang sangat aku inginkan dari dulu,
karena aku ngga tau gimana respon mereka nanti,
dan karena aku ngga tau mesti gimana nanti..

semakin dekatnya aku dengan waktu aku bertemu dengan mereka,
jantungku semakin melonjak.

akhirnya aku pasrah.
dan semuanya berjalan dengan -menurut aku- segala kekakuan.
karena aku ngga tau mau ngomong apa.
karena aku -sangat- takut mereka ngga bisa nerima aku.

alhamdulillah mereka adalah malaikat kecil.
alhamdulillah aku bisa bermain dengan malaikat kecil seperti mereka.
alhamdulillah aku bisa melihat semua ini, hal bisa membuat aku seketika iri setengah mati.

aku sayang mereka.
padahal baru pertama bertemu, hahahaha..
dan ternyata justru mereka terlalu memanjakan aku.
yang terjadi ternyata bukan sebaliknya.
padahal aku juga agak khawatir kalau aku terlalu memanjakan mereka.

mereka justru terus menerus melihat aku,
selayaknya aku ini patung kaca,
selayaknya aku ini porselen,
yang baru yang tak mungkin mereka sentuh,
selayaknya aku ini boneka barbie,
yang baru dan begitu cantik.

dan kemudian aku menjadi sungkan di hadapan mereka.
padahal aku hanya seseorang yang sangat menyayangi malaikat-malaikat kecil seperti mereka.

aku hanyut dalam lingkungan mereka.
sholat berjamaah bersama,
nonton film di tv kecil bersama-sama,
mendengar mereka bercerita,
melihat mereka satu persatu berjatuhan karena tak kuat menahan kantuk,

aku melihat malaikat-malaikat kecil yang dituntut hidup mandiri.

aku bertanya-tanya dalam hatiku,
apakah mereka merasakan cukup kasih sayang?
apakah jika aku memanjakan mereka,
mereka tetap menjadi malaikat kecil seperti ini?
apakah masa depan mereka?

saat waktunya pulang,
susah kaki ini diajak beranjak.
rasanya ingin tetap di tempat itu.
rasanya berat meninggalkan mereka.
rasanya terlalu sayang...

aku ingin kembali lagi ke tempat itu.
aku ingin bisa semakin terbiasa bersama mereka.
aku ingin mereka bisa mengenalku.
aku ingin mereka bisa menerimaku.

aku begitu mengagumi malaikat kecil ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar