LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Selasa, 21 Desember 2010

Membunuh Bosan Part.I

Di depanku ada seorang bapak tua yang sejak dulu kutau duduk di bangku itu. Bukannya aku tak menghargai pekerjaannya, usahanya untuk bekerja untuk kehidupannya, namun pasti aku iba melihatnya. Hati ini pasti bergetar...

Ada awal mula dari hal tersebut. Saatnya adalah saat aku kehilangan mbah kakungku dulu. Ada kisah dibalik saat tersebut. Ada banyak kejadian yang tak terlupakan, yang terkenang di jiwa dan mengendap dalam raga.

Beliau selalu menjadi mbah terbaik dan tersabar dalam ingatanku. Tak pernah mempunyai cela. Sayangnya dia akan selalu menyayangi adikku dibandingkan aku, bagiku. Kenanganku tentangnya juga tak sebanyak kenangan adikku. Yah kenyataan pun berpihak demikian. Selain itu, saat mendengar kabar dirinya yang jatuh sakit pun keputusanku tak berpihak padanya. Memang sih aku masih kecil, akan tetapi bukannya justru penilaian kita lebih murni saat kita masih kecil. Begitulah. Hal tersebut jugalah yang menjadi penyesalanku, aku yang sesungguhnya menyayangi mbah kakung sampai takkan pernah terlupa akan gambaran wajah sabar beliau.

Mungkin sejak kecil pula sebenarnya aku selalu merasa bimbang, harus memutuskan, dan bersalah kemudian akan apapun keputusan yang aku ambil. Peristiwa malam kabar mbah kakung jatuh sakit inilah yang menjadi buktinya. Jadi saat itu ada dua hal, pernikahan dan penyakit renta -yang kemudian berubah menjadi kematian. Ada dua hal, pihak ayahku atau ibuku. Pemikiranku saat itu bukanlah bahwa aku akan kehilangan mbah kakungku yang begitu berharga melainkan ayahku akan pergi sendirian, karena saat itu adikku sudah lantang menjawab akan ikut ibu. Hal ini pun membuat aku sadar kalau adikku memang selalu dewasa daripada aku, benarkah demikian? Namun karena kabar dari mbah kakung berubah, kami pun sekeluarga akhirnya berangkat semua.

Aku selalu sedih jika mengingat kalau aku tidak menangis saat melihat mbah Amin kakung tertidur tidak bergerak, tidak bernapas malah sebenarnya. Aku pun tak tau apa yang aku lakukan saat berjalan berputar-putar di bawah peti jenazah beliau. Namun tetap saja aku selalu ingat beliau saat tertidur itu, dari sudut pandang aku yang masih kecil saat itu. Mbah engga tergantikan kok mbah...

Kakak ibuku yang tertua mirip dengan beliau. Pakde, begitu aku memanggilnya, sudah pensiun dan tua, sudah punya beberapa cucu pula. Semakin pakde beranjak tua, semakin beliau terlihat serupa dengan mbah. Dan kemudian pakde dipanggil juga oleh sang kuasa. Kali ini aku menangis, aku bersedih, karena aku kehilangan pakdeku yang begitu berharga di saat terakhir hidupnya di dalam hidupku, dan juga karena seakan-akan aku membalas kesedihaku yang tertunda saat mbahku meninggal. Pakde bisa begitu kuat mengingatkanku akan mbah.


Sosok pria tua renta yang akan semakin menua hingga saatnya tiba.

Rabu, 08 Desember 2010

kalau saja seandainya di akhir soal ujian KDG ada soal bonus tentang komentar, kritik, dan saran perkuliahannya,

pasti gue bakalan nulis kayak gini :


Sebenernya saya semangat ikut kuliah bapak, soalnya selama ini saya selalu ngerti dan bisa mengikuti alur perkuliahan bapak. Tapi entah kenapa, di mata kuliah ini, saya engga semengerti itu. Prinsip bapak jelas-jelas engga berubah (saya tau soalnya bapak selalu mengutarakan itu saat bapak sudah kecewa dengan kami), prinsip saya juga masih sama. Sejauh ini saya selalu bingung kenapa saya jadi engga ikutin kuliah bapak dengan benar-benar. Sampai akhirnya sekarang, saat ujian berlangsung, saat saya mengerjakan soal-soal ujian, ujian akhir semester malah, saya akhirnya mengerti kenapa saya jadi sebegininya. Menurut saya, di mata kuliah ini bapak kurang ngasih latihan ke kita kita, bapak engga semerangkul kami lagi kayak dulu waktu masih awal masuk jurusan, bapak jadi sering marah-marah ke kami sekarang ini. Mungkin bapak emang kesel kali ya pak gara-gara kita engga bisa memenuhi harapan bapak, atau mungkin juga bapak bosen ketemu kita-kita, tapi seriusan pak, kembali ke masa bapak ngajar semester tiga dong pak, udah mata kuliahnya ringan, bapak entah mengapa ngajarnya asyik banget. Please pak, bapak boleh bosen, tapi ditahan-tahan aja deh pak. Tapi saya sih yakinnya bapak engga gitu, soalnya bapak orangnya baik kok, saya tau pak. Jadi pak, please, please, please, tolong kita sering adakan diskusi pancingan, diskusi sambil memvisualisasikan di pikiran masing-masing, diskusi sambil ngerjain soal. Hm, saya emang engga bisa menjamin kami bisa memenuhi harapan bapak sih, tapi paling engga it's better pak, serius deh. Insya Allah jadi lebih baik deh pak. Yaaaaa, pokoknya tolong dipertimbangkan ya pak. Makasih bapaaaaak...

Tapi setelah tadi di kamar mandi gue berpikir lagi, kayaknya engga mungkin juga  gue nulis kayak gitu, mungkin sih, tapi agak engga mungkin. Lagian kayak sempet aja nulis kayak gitu, orang soal ujian terakhir aja masih belom kejawab semua. Ckck. =p

Selasa, 07 Desember 2010

Be clever. Be creative. Be confident.

me of course, who else? =)

Sabtu, 04 Desember 2010

How To Know If a Guy Likes You

1. Take notice of how many times he looks at you. Do you catch his eye every time you glance at him?


1a. If he is looking at you frequently and flashes his pearly whites when you look at him, there is definitely some interest on his part.


1b. A quick turn of his head when you've caught him looking at you is also a good sign.


2. Check with your friends. Guys often take a greater interest in a girl's friends as a way to get closer to her.


3. Don't be offended if he is teasing or making fun of you. Guys are funny this way.


4. Take a step into a guy's personal space.


4a. If he likes you, he will welcome this closeness with you.


4b. If he backs away, this is a definite sign that he is not interested in a relationship with you.


5. Ask him out on a date. If he accepts, you'll know he is interested.


6. Think back on conversations you have had with him. Does he remember the little things that you said?


7. Ask him. If all else fails, let him know your feelings. After you have shared yours, ask him how he feels about you.

Selasa, 30 November 2010

Kenapa saya harus punya pacar sekarang?

  1. biar engga dihina-hina sama kang deni terus gara-gara masih belum bisa Waltz yang menjiwai (padahal udah mengikuti alunan lagu dengan baik)
  2. biar ada pasangan buat latihan dansa, terutama Jive. Kan asik tuh kalo bisa nge-Jive di luar jam les. Yeiy!
  3. biar engga ragu-ragu pas mesti ngejatohin badan pas dansa. Soalnya bisa nyalahin pacar kalo nanti kitanya sampe jatoh ato gimana, hahahahaha..
Jadi intinya,
pacar saya itu bisa dansa
saya pacaran buat dansa
ckckck,

bukan ah,
kesimpulannya saya engga mesti punya pacar sekarang. tapi nanti kalo sudah tiba waktunya saya punya pacar :
saya mau dansa sama pacar saya =)
 

Because of the DECCA

Orange likes IMG 

Lovely as my base coffee's cup

See a dark chocolate here!



that's it!

Sabtu, 27 November 2010

Harry Potter And The Deathly Hallows : Part 1

What should be a perfect word to describe this movie?


awesome!
wonderful!
great!
lovely!


Wow, there're a lot of words i can use to describe it.
Well, actually it has been hard though for me to get throw this movie.
And after those times, this movie becomes worth to see again.
Since the premier of it, i keep waiting to watch it.
When i have been in the studio, ready to watch, what i think is i won't want to get over there soon.
I want to stay there forever as long as i can watch the movie, always.
But you can't always get what you want anyway.
And every beginning have their own ending.
In the end of the part I,
I can't keep myself to wait for the second-and also the last-one.


It's so Harry Potter.
It's so magical.
I wanna stuck my eyes just on it.


Can i just go back to the cinema right now?

Jumat, 26 November 2010

Haliwell's

Then i just wanna go there. One moment of my enjoying life-time. Lovely!

Senin, 22 November 2010

Season 03 Episode 03 The Charmed 3

My First Time is a good one. It just make me love it more. 

Jumat, 19 November 2010

between you

it's you who are so mother-hearted.
adorable to see you around us. no one thinks you're bad because you're always nice.
you have him. and you are so strong to have him not responding to yours. but your heart still there waiting for sure.

it's you who are so excellent.
people ask so many things to you just because you can solve anything logically. but when you can't you honestly say it then.
you have someone that just into you. but you are still standing to protect your heart from any broken and you really do yours.

it's you who are so unexpected.
we see you as so much different one. but you can do many better than us. and you are so fresh about anything that come from your mind.
you have deep feeling to him who are so great, unreachable for simple. but you can still believe in yourself and pray you can get the best as him.

i lost mine.
now i just have nothing like you.
glad for you girls... =)

Kamis, 18 November 2010

AKU BAHAGIA

ALHAMDULILLAH AKU TERMASUK GOLONGAN ORANG YANG BERBAHAGIA =)






meskipun masih banyak hal yang masih kupandang sebelah mata,
masih banyak hal yang tak sempurna di atas kedua tanganku,
meskipun masih belum mampu menghasilkan sesuatu yang nyata dan terasa benar berharga,
masih belum dewasa dan mampu mengatasi masalah dengan baik...


meskipun masih menjadi seorang anak yang bandel dan sering menyusahkan kedua orangtuanya,
masih belum bisa menjadi kakak yang memberikan contoh yang baik untuk adiknya,
masih belum bisa menjadi sahabat yang benar-benar baik,
belum bisa menjadi teman yang menyenangkan dalam segala keadaan,
meskipun aku manusia biasa yang mempunyai segudang kesalahan...


meskipun aku tak pernah memeluk bintang,
tak pernah juga mengundang malam,
tak berani mencoba menghangatkan matahari,
ataupun menyiram hujan,
meskipun aku hanya mampu merasakan apa yang sudah diberikan...






karena yang paling penting adalah menikmati keadaan kita saat ini..
dan tak lupa bersyukur akan nikmat yang telah diterima..
jangan lupa berdoa (dan shalat lima waktu)
Subhanallah...
Aku bahagia, ya Allah...

Rabu, 10 November 2010

Aku Tentang Dia

Kalau aku tentang dia, aku tak yakin dapat berpendapat sedini ini tentang dirinya. Aku takut hanya besarnya gelombang perasaan sementara itu sebenarnya. Tahukah kamu bagaimana rantai cintaku? Well, mungkin ada yang seperti aku.


Suddenly having a butterfly in your stomach.
Then few of accidentally conversation.
But after that NOTHING happen.
Until one day, BOOM, the feeling just gone.


Anyway, it's my secret. Hahahahahaha.. So i don't believe in love. Above is my reason. Tapi keren lho pola itu. Karena sebenernya pola itu hanyalah suatu alasan karena belum waktunya aku (atau kamu) ketemu jodoh yang udah dituliskan. Hm, engga ada salahnya percaya jodoh walaupun engga percaya cinta. Makanya ada dia. Kamu boleh engga percaya jodoh atau cinta, kamu cukup percaya dia. Karena secara tak langsung, saat kamu percaya dia, kamu percaya cinta, kamu percaya jodoh, jadi kamu engga jadi musyrik deh gara-gara engga percaya jodoh. Lho, kenapa engga percaya jodoh dibilang musyrik? Yaiyalah, soalnya kan jodoh yang nulisin Tuhan, bukan emak-babe kita, jadi sebenernya sih kalo engga percaya jodoh berarti kamu engga percaya Tuhan. Terus aku gimana? Secara aku engga percaya cinta gitu...


Well, itu kan sekarang. Makanya ada dia. Dia itu yang akan jadi orang yang mengembalikan semua kepercayaan aku itu. Aku bisa yakinin dia kalo aku bisa orang yang bisa dipercaya, jadi dia pun bisa menjadi orang yang meyakinkan aku untuk percaya padanya. Meskipun sekarang masih terlalu dini, tapi engga ada salahnya kan memulai berdoa sejak dini.


Kenapa aku bisa-bisanya bilang ini masih dini? Wah, dirinya masih abu-abu bagi aku. Perasaan aku juga masih abu-abu. Gampangnya, saat ini dia masih belum bisa membuat aku percaya padanya dan aku pun belum bisa membuat dia percaya padaku. Aku engga tau gimana caranya. Hahahahaha.. The lesson i get from this point : suatu hubungan benar-benar dimulai di saat yang tepat, bagi kedua belah pihak. Kalau belum dimulai-mulai, berarti harus sabar menunggu waktu yang tepat memulai hubungan tersebut dengan dia, atau mulai mempersiapkan waktu yang tepat untuk mencari penggantinya. Ckck. Ketidakpastian itu sebenarnya bisa membunuh seseorang lho! (It's a joke guys!!!)


Yang jelas, aku memang pasti dalam kondisi kritis kalau berhadapan dengan ketidakpastian. Ditambah lagi, aku paling tidak suka pilihan yang tidak ingin kupilih (hahahahaha.. ini mah siapa juga yang sukaaa!) So, I'm still not believing in love. But I'm on my way to trust him more.


Semoga aja sih. :p






P.S. : Ini bacaan buat yang masih single. Yang udah punya pacar, ke laut aja sana... Hahahahahahaha.. (JAHAT!!!)

Aku Tentang Cinta

Cinta adalah melihat kepada seseorang tanpa membutuhkan pengganti meskipun banyak yang serupa.


Dan cinta tak peduli akan apa yang menempel atau disanding olehnya.


Karena cinta melihat dengan hati, merasa dengan hati, menggapai dengan hati.


Maka takkanlah mudah apabila kau terus mencarinya dengan kasat mata.
Cinta itu membutakan mata.


Apabila memang ia cinta, takkah berpaling dan hanya perlu bertahan.
Bertahan agar hati tak ikut buta.


Cinta yang sesungguhnya itu menghidupkan jiwa...

Jumat, 22 Oktober 2010

Aku masih punya semangat untuk hidup, tapi...

Semangat untuk berangkat ke kampus untuk kuliah semakin berkurang. Hmm, tapi alasan aku kuliah masih begitu kuat hingga aku ngga akan mau berenti ngejalaninnya. Tapi berkurangnya semangat ternyata cukup memberikan pengaruh. Kayak ngga ada passionnya lagi gitu. Udah ngga excited ngerencanain ini-itu di kampus. Kegiatan lain di luar kampus yang aku ikutin, banyak yang lebih menarik.

Hal yang berbau filosofi memang sekarang tak mudah dipercaya. Kalo dulu pasti bisa dengan mudah nge-judge seseorang sebagai teman baik, sekarang udah ngga akan segampang itu. Selain title teman baik ngga akan semudah itu ditempel dan dicopot, percaya sama orang-orang tertentu sekarang itu akan muncul pertimbangan lain. Orang-orang udah ngga terlihat cukup baik aja sekarang. Baik itu.... terlalu universal.

Namun terkadang tetep aja pasti terlihat kemilau-kemilau cahaya orang yang berbeda dari yang hanya sekedar biasa. Cahaya yang terang dan bisa bersanding dan berjalan bersamaan sebagai teman. Lalu aku tersadar kalau memang tidak ada salahnya punya teman baik di setiap kesempatan. Karena sesungguhnya teman baik itu adalah orang yang selalu mengisi saat kosong kita. Dan mungkin, perlahan, i find this way.

Selanjutnya tentang perasaan suka sama cowok yang juga ngga menjadi hal yang cukup rumit sekarang. Hm. Gebetan kan bisa jadi pemicu semangat pergi ke kampus tuh. Cuma kalo orang yang ngegebetnya orang kayak aku, ceritanya lain lagi. Semangat sih semangat awalnya, tapi lama-lama bisa sakit hati sendiri kalo ternyata dianya ngga sadar ada kita atau malah jadian sama cewek lain. Woh woh woh, obsesi, emosi labil anak muda. Hahahahahaha, jadi berasa aku udah tuaaaa! Why? Karena ngga mau ngitung yang sedangkal itu lagi. Tapi yang bisa masuk jauh ke dalam juga ngga gampang, ribet ih. So, it's just like a one stand for me. One moment, and just it, then nothing. Well, kurang-lebih seperti itulah.

I knew that tonight. Wonderful but just wonderful. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan aku sadar, aku belum banget nemuin orang yang bisa aku terima kelebihan dan kekurangnya itu. Still so far maybe.

And sometimes i feel that i made just for my-old-him, each other?

Rabu, 20 Oktober 2010

Jeritan yang Tak Bisa Dikeluarkan

Rasanya semua orang tidak ada yang benar. Rasa semua orang tidak ada yang berbuat selayaknya. Rasanya semua orang tak bisa dipercaya. Padahal kemudian kau sadari bahwa dirimulah yang tak ada benarnya.

Aku ingin hal yang sempurna dari tanganku ini, seperti yang orang lain bisa hasilkan. Namun apa yang kemudian aku lihat di dalam genggaman tanganku? Layaknya kaca yang telah pecah padahal justru itulah yang baru saja kubuat. Bukanlah hal yang benar.

Sudah lama tersadar bahwa terkadang terlalu bersandar. Karena kemudian sekarang, saat dimana semua orang memiliki kesibukan masing-masing, pun merasa tak berteman. Terlebih lagi kehidupan memberitahukan kekerasan, bahwa tak semua hal bisa berjalan seperti yang semestinya diperkirakan. Kehidupan terkadang mengecewakan. Hingga batas yang tidak bisa diketahui, atau memberikan dampak yang tak bisa diprediksi. Sayangnya aku sadar bahwa kebenaran tentang kehidupan justru menghantui dan mengunci langkahku untuk maju.

Adalah hal yang benar mengetahui tujuan dari suatu kegiatan atau hal. Lalu apa arti kehidupan? Bagi aku yang dulu, mungkin kehidupan adalah perjalanan berbagai macam emosi yang pasti memberikan hikmah untuk hari nanti. Bagi aku yang sekarang, kehidupan adalah pelajaran mengenai kesalahan di hari yang lalu untuk diperbaiki di kemudian hari sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun kehidupan juga merupakan wujud kebahagiaan. Apabila kau masih merasa jauh dari kebahagiaan, maka sebenarnya dirimulah yang tak bisa melihat kebahagiaan untukmu itu. Karena terkadang, hal-hal yang memberatkan hidup ini melintang sejauh mata bisa memandang dan menyembunyikan pengelihatan akan kebahagian. Kehidupan bukan hanya melihat benar secara mata namun juga benar sebagaimana hati bisa menerima.

Tidak tau ini karena aku yang terlalu tak benar, mengharapkan, kecewa, ataupun buta, masih saja banyak kesalahan yang muncul di depan mata dan terasa di dada. Sudah dua kali aku terjerumus lubang kebodohan dan pelajaran untuk yang ketiga bukanlah hal yang mudah. Langkah kali ini lebih berat dari biasanya. Entah karena apa. Pikirku, pasti ada yang salah. Bukan, bukan, aku tak bisa bersandar kali ini. Mungkin karena aku terlalu penakut, aku terlalu takut mengusik kehidupan orang lain ataupun mengganggu orang lain. Karena terkadang aku pun mempunyai standar tertentu akan sesuatu namun terlalu sering lupa mengenai kapan standar itu aku bicarakan, apakah di saat yang tepat? Ah, aku terlalu banyak dipermainkan oleh waktu. Ya, benar begitu.

Jadi,
lawanku adalah waktu. Dan kalian yang selalu benar-benar memandang kepadaku dan bermaksud sesuatu. 
Aku tidak suka dipermainkan asal kau tau!!!!!

Sabtu, 02 Oktober 2010

kamu kamu kamu

aku udah ngga tau apa yang harus aku pikirkan
tentang kamu yang tak urung pergi dari sampingku


aku lelah berpendapat ini itu
sementara kamu tidak kemudian menunjukkan batang hidungmu


aku ingin menghapus bersih segala bayangan dan pikiran tentangmu
namun semua tentang kamu seperti mengikat erat diriku


aku tak mau lagi berlari mengejar arah
karena kuingin ia terbentang di hadapanku


aku selalu tak ingin pedulikanmu
tentang matamu,
tentang senyummu,
tentang raut wajahmu,
tentang gaya bicaramu,
tentang kebiasamu yang lucu,
tentang ajakanmu terhadapku,
tentang dirimu.


namun lagi-lagi aku terikat erat oleh dirimu
yang bahkan tak berdiri satu bayangan denganku


kemudian aku hanya berpikir,
apakah kamu?
apakah benar itu?
apakah nyata ini serius?
apakah ya bahwa kamu?
apakah perasaan ini betul?
apakah memang denganmu?
semua masih ambigu,
dan aku pun masih terlalu malu,
untuk mengakui bahwa aku terus memikirkanmu,
bahkan dalam tidurku,
aku hanya masih tak ingin sakit lagi...

Imagine

Imagine There's No Countries 
It Isn't Hard To Do 
Nothing To Kill Or Die For 
And No Religion Too 

Imagine All The People 
Living Life In Peace
Youuuu...


You May Say I'm A Dreamer 
But I'm Not The Only One 
I Hope Someday You Will Join Us 
And The World We'll Be As One 

Imagine No Possessions
I Wonder If You Can 
No Need For Greed Or Hunger 
A Brotherhood Of Man 

Imagine All The People 
Sharing All The World 

Youuuu...

You May Say I'm A Dreamer 
But I'm Not The Only One 
I Hope Someday You Will Join Us 
And The World Will Live As One






Ngebaca liriknya ngga mungkin ngga berpendapat kalo lagu ini memiliki makna yang dalam di liriknya. Gimana ngga, secara ini lagu perdamaian gitu (kata papa), wajarlah. Apalagi kalo menghayati bener-bener liriknya pas nyanyiin lagu ini. Hmmmm, dapet banget deh feelnya. Cuma suara yang bagus tuh cukup menunjang juga. Soalnya kalo suara kamu bagus pas nyanyiin lagu ini, ngedengernya enaaaaak banget. Kan sayang juga tuh, udah ngedalemin liriknya bener-bener, nyanyiin dengan sepenuh perasaan, eh pas didenger, suaranya ngga enak. DOH! Sedih juga (kalo aku sih sedih banget).

Anyways, Semakin merasa tersentuh pas ngeliat dan ngedenger lagu ini di "Glee"! (I HAVE the Glee fever, but i tell the truth) Suara Mercedes + suara Artie yang khas dicampur dan diaduk terus diselingi sedikit suara Rachel + Finn, jadinya nikmat sekali untuk dinikmati, hihihihihihi.. Terus ditaruh di adegan yang menceritakan kalau mereka jadi ikut bernyanyi bersama anak-anak dari sekolah tunarungu, tanpa dimaksudkan bernyanyi bersama, wow! Dan semakin terasalah kalau lagu ini menekankan bahwa tidak ada perbedaan di dunia ini.

Live as one itu bukanlah hal yang mudah lho selama kita masih egois atas diri sendiri dan orang lain. Ngga usah jauh-jauh tanya orang sebelah, tanya diri sendiri aja belum tentu udah ilang itu sifat egois. Belum lagi di bumi ini banyak orang-orang yang suka rasis. Kalau inget di dunia ini masih ada banyak banget sifat-sifat yang ngga baik untuk dianut, memiliki suatu niatan baik di dalam diri sendiri aja kemudian sudah menjadi suatu anugrah. Apalagi kalau niat baik itu kemudian diusahakan oleh diri sendiri untuk direalisasikan. Small step to live as one. Exactly like the song sing...

Kamis, 30 September 2010

Perasaan yang Terlalu Ingin untuk Dilupakan

Aku yang sekarang menyebut diriku sudah begitu jauh dari khayalan untuk terbang tinggi tentang ini seperti dulu. Namun kemudian aku teringat sebuah novel yang takkan pernah berhenti menyentuh hatiku, meskipun aku tak berada di dekatnya ataupun tak membacanya dalam jangka waktu lama, kisahnya seperti nyata dan takkan mati. Segala lelucon di dalamnya dan kesedihan di dalamnya nyata terasa. Inilah yang mengingatkan aku bahwa apa yang aku hindari ini adalah suatu hal yang sungguh indah.

Yang ngga mau aku rasakan adalah saat-saat aku dicaci dan dihina, saat aku tak diterima meskipun tak berkata apa-apa, saat aku tak diberi kesempatan apapun lagi. Semua kutipan memang benar, kutipan tentang cinta itu indah namun menyakitkan. Indah sampai buta, menyakitkan hingga ingin mati rasa saja.

Padahal rasa itu yang membuat hidup ini lebih hidup. Rasa itulah yang membuat dunia lebih berwarna. Rasa itulah yang membuat bumi bergetar karena terasa bergerak begitu cepat. Kemudian muncul rencana-rencana masa depan yang bahkan mungkin tak pernah menyangka akan memikirkan hal itu sebelumnya. Semuanya terlihat berbeda.


Ada sayap kupu-kupu yang membelai saat tangannya menjabat tanganku.
Terlihat pelangi berjuta warna di matanya.
Suaranya menjadi alunan merdu yang membelai telingaku.
Kejutannya menjadi permen segala rasa di dalam perutku.
Keberadaannya bisa diketahui melalui detak jantungku...

Dunia sepi dan gelap tanpanya.
Hari-hari jadi seperti tak tampak mengalir lancar.
Apa yang dilakukan selalu tak benar saja rasanya.
Udara yang dihirup seperti melontar keluar dari jalur yang seharusnya.
Jiwa dan raga ini membutuhkannya...

Tampak kilasmu menyapu kerinduan itu pun ternyata bisa.
Langkah kakimu ditunggu tangan ini untuk menyambutnya hangat segera.
Tanganmu menggapai indah di antara jalinan raga yang memang telah menanti.
Sentuhanmu adalah obat di dalam ketidaksengajaan yang disengaja.
Senyuman dan lirikan matamu mengusai diriku hingga akhirnya aku lupa yang semestinya...

Tinggal ragu yang tak berteman.
Namun tetap bisa muncul dan meredam...

Jumat, 24 September 2010

It's just accidentally in Passion

Why not Love? Why it become Passion? Because a Love is too hard to be passed. Too much happiness but will be so much hurt. I don't wanna pass it again, actually, so i'll just call it Passion.

Well,
entah dia orang keberapa yang membuat aku merasakan perasaan lain yang tiba-tiba datang dan memenuhi diri dengan kenyataan yang nyaman namun mengaburkan. Masih hitungan jari sih, soalnya hal-hal spesial seperti itu memang sebenarnya jarang dialami. Perasaan yang aku ingin selalu hapus karena yang kemarin berakhir penuh dengan air mata. Sehingga membuat aku lupa kalau perasaan seperti ini bisa membuat aku hidup lebih hidup. Membantuku melangkah untuk segera berlari. Berlari menyongsong masa depan, bukan berlari dari masa lalu yang selalu aku dorong diriku untuk lakukan. Sebenarnya memang perasaan ini adalah anugerah yang berharga. Aku saja yang terlalu munafik untuk menerimanya.

Akan tetapi hari ini sudah membuatku semakin membulatkan tekadku. Masa lalu adalah pelajaran, yang bukannya harus dihindari namun diterima ikhlas oleh hati. Masa kini yang kujalani tidak akan dipenuhi dengan tindakan tanpa pemikiran pasti lagi. Melangkah tegaplah karena sesungguhnya aku bisa. Menuju masa depan yang kuharapkan, dengan kemungkinan adanya dirinya. Meskipun aku tak memaksa. Aku pasti bisa menjalaninya.

I just want to meet you...

Rabu, 22 September 2010

Tentang Perasaan Itu

Ini masih hitungan jari di salah satu tangan saja dan perasaan aku sudah semakin melayang apabila mengenai dirinya. Bukan dia yang kupertanyakan, bukan yang lain kupertanyakan, namun diriku yang terus kutanyakan. Mengapa selalu mengulangi hal yang sama meskipun tak pernah disengaja. Mungkin lebih tepatnya, mengapa hal seperti itu mudah mendatangiku.


Aku bukannya tak suka. Tapi perasaan ini hanya akan menjadi siksaan jika hanya meluap-luap untuk dibanting ke dalam lubang hitam. Inginnya ku tak punya perasaan itu. Inginnya ku menghindari perasaan itu. Menghindari saja. Namun ia datang bahkan tanpa diundang.




Aku ingin bebas..

Selasa, 21 September 2010

The Lost Piece

I just try to figure out even maybe i don't really know about my depression. I realize that it comes from boy again. The boy i liked. Well, actually i don't know what i feel about him. I called love but i think it's not.

I met him accidentally. Unplanned. But when i point my finger to him, my heart just trapped on him too. *the drama queen story just begun* It's just a simple story because i don't want memorize him anymore although i miss him sometimes. I pretended to be my other's name that maybe the world even don't know. I tried to being his friend in the wrong way until i made him hating me so much. I cried for him. I accepted all the his rejection with nothing except my deep 'good' feeling about him. And it's suck. However, the feeling made me complete. And i lose it.

I can be not sure about my feeling to someone easily right now. There're so much uncertainty things like that, for me. Slowly but sure, of course, i'll find those feelings anymore. One by one, i don't know when it started, but i find some of them. The newest is the passion i felt about someone. Moments when he held my hand. I loves that kind of feeling. Fill me inside. 

Senin, 20 September 2010

Motivated Words from Around..

I know I'm just like a "Drama Queen". So, i think it's okay i tell anything about me then. Lovely things, telling my story is. But sometimes i feel horrible when i'm doing it. But still, a lovely things if it can be a motivated for people..


Once again, it's about me.


Well,
kemaren malem aku galau tanpa alasan yang jelas. Boys? Kayaknya bukan hal yang penting untuk dipikirin di awal kuliah setelah libur lebaran gini deh. Assignments? Bukan juga, soalnya aku niat banget ngerjain tugas, everything for better assignments. Apalagi coba yang bisa bikin aku galau kecuali dua hal itu. Hm, friends? Kayaknya bukan juga. Oke aku udah lama banget ketemu salah satu temen aku dari SD dan pengen banget ketemu dua yang lain. Oke temen SMP aku kemaren habis mengabarkan berita duka. Else? Who care if there's fine about us? Akhirnya aku berusaha ngga peduli dan terus ngerjain tugas aku sambil menikmati waktu yang berlalu dari Glee. Baru deh saat aku berusaha memejamkan mata, kegundahan itu memenuhi diriku, membantuku mengantar ke alam mimpi. What a terrible way!


Morning has come and there's nothing different at all. Then Glee distracted me from that weird feeling. Not coming late in the first day even i has spent my time for looking anything about Glee first. Glee, Glee, Glee, i've got the Glee chronic. *chuckles* It's pretty good day i spent, but still, once, twice, i lost my focus. I don't like it at all. But there's the good news finally.


I got something in my 'losing focus'.
Aku ini masih mudah sekali terpengaruh omongan oranglain. Padahal hal apa yang dibilang orang lain terkadang hanya akan membuat presepsi yang belum pasti namun melekat di dalam pikiran kita. Karena saat aku duduk di sini, di depannya, aku hanya semakin mengagumi dirinya. Apa yang dari awal memang seharusnya menjadi 'A' meskipun di tengah perjalanan berubah menjadi 'B', pada akhirnya akan tetap 'A'. Back again, like in the Glee. Let you think on your own about my words.
Yang perlu dilakukan aku sekarang bukanlah menyesal karena tidak melakukan hal yang seharusnya aku lakukan sejak dahulu kala, juga bukan menyesal karena seringkali melupakan sendiri intisari-intisari kehidupan yang aku temukan di jalanku ini, melainkan terus menanamkan keyakinan dalam hati ini. Bahkan saat aku menulis ini, aku harus terus memikirkan apa yang aku pikirkan dan sedang aku tuliskan ini. Inilah yang harus terus ditanamkan :
Aku akan selalu berusaha dengan baik mengeluarkan yang terbaik yang aku mampu, untuk menghasilkan hasil yang baik, yang akan mempengaruhi diriku dan orang-orang sekitarku, tentang kebaikan yang ada di dalam diri kami ataupun yang ada di sekitar kami, dan akan juga mempengaruhi masa depan yang sesaat kemudian akan kami pijak, menghasilkan langkah yang baik, dengan hanya akan mengenal penyesalan.
Aku tau perkataan yang merupakan hasil dari pemikiranku ini mungkin bukanlah hal yang dapat menyenangkan semua orang, namun keadaanku yang menghasilkan hal tersebut dan niat pada diriku untuk selalu menanamkan hal yang kudapatkan itu paling tidak akan menjadi penyemangat dan penggerak di dalam diriku saat ini. Tidak menyalahkan oranglain atau keadaan hanya karena kita sedang menyesal. Do your best! Kata-kata yang sering terlupa namun seharusnya selalu ada.


Um, actually, i also realize about another thing too. There's my empty heart. I don't have anything like before in my heart. Any feeling about having crush just lost i don't know how. There're just curious about around here right now. Not the passion that i really am looking for. Nope.


As a drama queen, maybe i'm a wise one. Because the truth is there're still a lot i've got, but wisely i said it's enough words here to share to you. Hey, we need to control ourselves so much! That's why...

Selasa, 07 September 2010

TV Series!! ♥♥

Since a long time ago..
♥ Charmed
♥ Gilmore Girls
♥ Dawson's Creek
♥ Roswell
♥ Tru Calling
♥ Grey's Anatomy
♥ Prison Break
♥ Supernatural
♥ Friends
♥ How I Met Your Mother
♥ Glee
and the newest.. ♥♥ Vampire Diaries ♥♥
=)

Sabtu, 04 September 2010

entah jadi apa kesimpulannya.

my first post in september.
and it feels like i haven't write since a long time ago.
i love writing.

anyway,
entah karena apa, everyone look so annoying today.
seharusnya sih 'no excuse', tapi emang untungnya aku lagi ngga puasa, batal parah deh kalo puasa.
masalahnya,
emosi ini datang seperti setiap berpijak.
well, good things are just two-maybe.
dan dua-duanya ada hubungannya sama 'my adorable lecturer'.
thanks god.

hmm,
have you ever feel guilty because you are not thanking people to show your polite just because of their fault?
well, i would like doing that lately.
menyebalkan,
soalnya solusi terbaik yang bisa aku temukan hanyalah turunkan egomu dan bilang langsung aja terima kasih,
atau ngga usah dipikirin.
i'm a thinker,
dan aku juga ngga bisa bertindak seperti itu.
tambah emosi yang ada.
so, in fact, i just keep in quiet.

do what you wanna to do people!
i don't care about you!
you don't need to care of me if you don't know the rule anyway, ha!

Senin, 23 Agustus 2010

yang sudah tak dipercaya

ia dulu hanyalah seorang anak yang terkadang memiliki dunia sendiri, batasan dirinya sendiri, dimana ia bisa membuat dirinya nyaman di dunia ini, dimana ia bisa membuat dirinya menikmati yang ada di hadapannya..

kemudian matanya pun mulai terbuka. kemudian ia pun terkejut akan dunia yang sebenarnya. kenyataan bahwa sepintar apapun ia berusaha menikmati segalanya, segalanya itu tercipta bukan untuk dinikmati melainkan hanya menyakiti diri..

ia percaya akan adanya penyelamat, matahari di dalam kehidupannya. ia percaya bahwa selama ini, orang-orang yang berada di sampingnya, memang benar-benar ada di sampingnya. sahabatnya. yang mungkin pernah sempat dipenuhi berbagai macam intrik persahabatan, yang semakin bisa membuatnya percaya bahwa orang-orang inilah yang memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat setianya, selamanya. dulu.
namun kini ia ragu. bukan karena ia merasa bahwa orang-orang ini tak pantas menjadi sahabatnya, namun lebih karena semuanya memang sebenarnya semu. pelajaran yang ia telah dapatkan adalah apa yang ia lihat belum tentu benar seperti kenyataannya. jadi lebih baik kalau orang-orang ini ia anggap sebagai mereka yang luar biasa baiknya, hanya saja belum bisa ia balas kebaikan mereka.

ia percaya cinta sejati akan tiba. meskipun selama ini sudah banyak lelaki yang melewati atau hinggap di hatinya tapi ia tetap percaya bahwa apabila salah satu dari mereka adalah cinta sejatinya maka mereka akan kembali padanya, tak peduli seberapa jauhnya ia dengan mereka ini. ia percaya bahwa terkadang mereka hanya tak jujur pada diri mereka sendiri. dulu.
karena kini ia sudah tak bisa percaya akan hal-hal yang tak pernah terlihat adanya, terwujud kenyataannya. semua yang ia puja bahwa ada nyatanya sebenarnya hanyalah mimpi yang tak bisa dipisahkan dari kenyataan, mimpi yang terbawa. kalau sampai sekarang ada seorang pria yang berkesan di hatinya, maka sebenarnya itu hanyalah kesan karena sikap sang pria yang terlalu menyentuh hati, namun bukan ia orangnya. entah apakah ada orangnya, hanya Tuhan yang tahu. daripada lelah terus menerka, lebih baik kau menunggu.

maka hanyalah ada keluarga, teman, dan jodoh yang ditunggu. sudah lelah dirinya mengotak-ngotakkan dengan rapi semua hal yang ada di bumi. lebih baik menikmati dan menjalani saja yang ada dan berusaha untuk kehidupan nanti...

tiga yang terjadi selama ini

ini ada hubungannya dengan perasaan yang sering dibilang-bilang sebagai cinta. yang sering diagung-agungkan sebagai cinta. meskipun padahal sebenarnya hanya perasaan sesaat. bukan yang long lasting time seperti yang sebenarnya diinginkan. ada tiga hal yang sama sekali tidak mengundang simpati untuk bertandang kepada cinta.


aku tak bisa kalau tak ada dia. entah mengapa dunia lebih terasa baik adanya jika ada dia. entah malam jadi buram apabila tak ada dia. entah siang jadi tak bersinar kalau ia tak ada. aku pun jadi tergantung akan dirinya..


aku tak bisa kalau ia pergi. hati ini sulit untuk menghapus bayangannya. malam terasa penuh akan gambaran dirinya. siang menjadi perwujudan senyumnya. hati ini pun sulit untuk melupakan dirinya..


aku paling tak suka menarik perhatian orang yang disukai temanku sendiri. karena bukan ia yang akan kumenangi saat berdiskusi. bukan ia yang akan menjadi alasan pertengkaran yang mungkin akan terjadi. dan bukan temanku yang seharusnya sakit saat ini. tidak ada dalam hidupku niat untuk merebut pujaan hati teman sendiri..




makanya memang cinta itu ngga boleh terlalu mengharapkan. cinta itu harusnya dibiarkan. karena belum tentu perasaan yang sekarang adalah perasaan yang sesungguhnya.


Jadi,
...
...
...
tanyalah pada hati...

Rabu, 18 Agustus 2010

Nimbrung Pembicaraan Tentang Jodoh

Kejadiannya tuh hari senin lalu. Setelah berbuka puasa bersama teman-teman sejurusanku itu, kami melanjutkan ke Salman untuk sholat Magrib (masih inget banget tuh kita sholat nya udah mepet-mepet waktu Isya sampe-sampe aku mempertanyakan, ini mesjid rame gara-gara masih banyak yang ngebut sholat Magrib ato dipenuhi oleh jamaah sholat Isya, hahahahahahahaha). Lalu aku bertemulah dengan sahabat yang mengisi kamar depan kamar kosan aku. She's the one who had the conversation later.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku berpisah di Salman itu dengan teman-teman sejurusanku dan memutuskan untuk pulang bersama si Lebah ini (sekali-kali pengen pake nama samaran, biar seru!). Karena si Lebah sedang dalam urgency situation, jadi kami pun (yap, aku ngga cuma pulang berdua sama si Lebah, tapi juga sama si Kiting dan adek angkatan mereka) sepakat untuk naik angkutan saja. Jadilah kami berjalan menuju kampus lagi. Lalu karena aku ingin membeli makanan terlebih dahulu, mereka pun menunggu aku. Saat aku selesai membeli makan, pembicaraan ini sudah dimulai (sepertinya).

Entah Kiting yang bertanya pada Lebah atau sebaliknya, yang jelas mereka berdua asik berdiskusi sembari ditonton oleh si adek ini. Bertambahlah aku sebagai penonton juga, namun penonton yang cukup cuek apabila dibandingkan oleh si adek karena aku juga sedang sibuk memakan jajananku. Tapi ternyata kemudian yang mereka bahas adalah apa yang sedang begitu aku butuhkan saat ini. That was so much great! Berhubung aku udah cukup lupa siapa yang ngomong apa, jadi aku ceritain intinya aja yap.

Well, merasa ngga sih kalau kita ini sering mempertanyakan perihal jodoh atau pasangan hidup? In my case, malahan lebih sering menduga-duga tentang ini-itu. Although moreless we can handle or control it, but sometimes, again in my case, sering pula ada kegoyahan. Faktanya, berdasarkan apa yang disampaikan oleh ustadz yang mengisi ceramah buka puasa sore hari itu di Salman, jodoh adalah yang tidak terduga, well ini biasa, namun tak terduga ini adalah bentuk perwujudan dari doa-doa permintaan jodoh kita selama ini. Dengan catatan, doa-doa yang dipanjatkan selama ini benar-benar serius dari hati yang paling dalam. Jadi misalnya meskipun si A sekarang jauh banget dari kriteria jodoh idaman kita, seiring berjalanannya waktu nanti, insyaallah si A ini bisa menjadi orang yang sesuai dengan doa yang kita panjatkan, apabila memang ia jodoh kita. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya.

Jadi kalau kita meminta jodoh yang baik kepada Allah SWT, insyaallah Allah akan memberikan jodoh yang baik, yang kemudian akan menjadi suami yang insyaallah begitu baik pula. Karenanya, setelah memanjatkan doa untuk mendapatkan jodoh yang baik, maka sebagai calon istri dari suami yang begitu baik, kita sebagai wanita pun harus bisa membentuk diri menjadi wanita yang baik pula sehingga kelak akan bisa mendampingi kebaikan suami kita tersebut. =) insyaallah. amin.

But really, insyaallah aku pun akan menjadi istri yang baik di kemudian hari...

Selasa, 17 Agustus 2010

The Sorcerer's Apprentice

Bisa dibilang wonderful, hmmm, mungkin saya akan sedikit berpikir dahulu. Namun ngga boleh mengatakan film ini jelek ataupun tidak bagus. Hanya di bagian akhir saja mungkin yang kurang menampar saya (sebagai penonton). But overall, it's one of great movies.


Yang pasti banget, film ini berhasil membuat saya (seingat saya sih) tertawa sepanjang cerita. Meskipun saya menangis karena terharu juga di bagian akhir, hahahahaha.. Akting Nicolas Cage, of course, great!! The funniest thing sih wajah pemeran utamanya, for me, mukanya kocak abisss!!!! Hahahahahaha..




Namun yang terpenting di sini adalah, some points that i would like to share. Points from my pointview...
First, Believe in yourself. Karena kekuatan kita datangnya ya dari diri sendiri. Sebisa mungkin asahlah diri kita sebaik mungkin, apalagi kalau ternyata kita punya seorang pengajar yang bener-bener kompeten, wah, manfaatkanlah!
Second, Jangan Pernah Menyerah akan Sesuatu. Karena meskipun awalnya tak terlihat hasil apapun atau malah lebih membuat diri kita sendiri sakit, terluka, or tired of it, pada akhirnya akan muncul waktu yang sepadan untuk membuktikan semua perjuangan kita itu..
Third, love is troublesome. Ini seharusnya bermakna ambigu. Makna pertama adalah bahwa cinta itu adalah sesuatu yang sulit diraih, diperjuangkan, dan dijalani. Cinta bukan suatu hal yang mudah. Bayangin, Dave nahan perasaannya selama sepuluh tahun ke si Becky. Terus si Balthazar harus bisa merelakan wanita yang dicintainya terkurung di dalam boneka pengurung (sebutan yang saya kasih, hahahaha) bersama orang yang paling jahat demi menyelamatkan dunia. Well, it's not easy, isn't it? Makna lainnya adalah cinta itu menyusahkan. Kenapa begitu? Ambil contoh dari film ini, Horvath berkhianat terhadap Merlin gara-gara tau kalau Veronica sebenarnya mencintai Balthazar, padahal sebenernya Horvath ini sahabat Balthazar juga. Jadilah persahabatan rusak karena cinta. Terus seorang pahlawan, bisa diancam dengan mudahnya kalau orang yang dicintainya disandera, dan bahkan ini mempunyai makna yang lebih luas, orang dicintai, ngga sebatas pacar aja, orangtua, saudara, dan sahabat juga pastinya termasuk. Ngga kebayang kan orang-orang yang kita sayangi terluka karena kita meskipun bahkan itu untuk alasan kebaikan. Pasti sedih. Yah, tapi untuk menjadi superhero pasti memiliki efek samping yang setimpal dengan pahalanya hahahahahaha..

Hmm, meskipun saya menulis poin-poin seperti di atas, bukan berarti saya sudah mematuhi semuanya lhoo.. Anyway, i'm just only human. Masih dalam masa pembelajaran juga. Kan hidup ini memang suatu pembelajaran =)