LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Rabu, 10 November 2010

Aku Tentang Dia

Kalau aku tentang dia, aku tak yakin dapat berpendapat sedini ini tentang dirinya. Aku takut hanya besarnya gelombang perasaan sementara itu sebenarnya. Tahukah kamu bagaimana rantai cintaku? Well, mungkin ada yang seperti aku.


Suddenly having a butterfly in your stomach.
Then few of accidentally conversation.
But after that NOTHING happen.
Until one day, BOOM, the feeling just gone.


Anyway, it's my secret. Hahahahahaha.. So i don't believe in love. Above is my reason. Tapi keren lho pola itu. Karena sebenernya pola itu hanyalah suatu alasan karena belum waktunya aku (atau kamu) ketemu jodoh yang udah dituliskan. Hm, engga ada salahnya percaya jodoh walaupun engga percaya cinta. Makanya ada dia. Kamu boleh engga percaya jodoh atau cinta, kamu cukup percaya dia. Karena secara tak langsung, saat kamu percaya dia, kamu percaya cinta, kamu percaya jodoh, jadi kamu engga jadi musyrik deh gara-gara engga percaya jodoh. Lho, kenapa engga percaya jodoh dibilang musyrik? Yaiyalah, soalnya kan jodoh yang nulisin Tuhan, bukan emak-babe kita, jadi sebenernya sih kalo engga percaya jodoh berarti kamu engga percaya Tuhan. Terus aku gimana? Secara aku engga percaya cinta gitu...


Well, itu kan sekarang. Makanya ada dia. Dia itu yang akan jadi orang yang mengembalikan semua kepercayaan aku itu. Aku bisa yakinin dia kalo aku bisa orang yang bisa dipercaya, jadi dia pun bisa menjadi orang yang meyakinkan aku untuk percaya padanya. Meskipun sekarang masih terlalu dini, tapi engga ada salahnya kan memulai berdoa sejak dini.


Kenapa aku bisa-bisanya bilang ini masih dini? Wah, dirinya masih abu-abu bagi aku. Perasaan aku juga masih abu-abu. Gampangnya, saat ini dia masih belum bisa membuat aku percaya padanya dan aku pun belum bisa membuat dia percaya padaku. Aku engga tau gimana caranya. Hahahahaha.. The lesson i get from this point : suatu hubungan benar-benar dimulai di saat yang tepat, bagi kedua belah pihak. Kalau belum dimulai-mulai, berarti harus sabar menunggu waktu yang tepat memulai hubungan tersebut dengan dia, atau mulai mempersiapkan waktu yang tepat untuk mencari penggantinya. Ckck. Ketidakpastian itu sebenarnya bisa membunuh seseorang lho! (It's a joke guys!!!)


Yang jelas, aku memang pasti dalam kondisi kritis kalau berhadapan dengan ketidakpastian. Ditambah lagi, aku paling tidak suka pilihan yang tidak ingin kupilih (hahahahaha.. ini mah siapa juga yang sukaaa!) So, I'm still not believing in love. But I'm on my way to trust him more.


Semoga aja sih. :p






P.S. : Ini bacaan buat yang masih single. Yang udah punya pacar, ke laut aja sana... Hahahahahahaha.. (JAHAT!!!)

4 komentar: