LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Selasa, 04 Mei 2010

Saat itu...

Bukan saat aku sedang berpikir untuk bisa bertemu dirinya,
bukan juga ketika aku begitu menginginkan dirinya...


Tapi ini saat dimana aku sudah benar-benar melangkah sendiri di atas kedua kakiku,
saat aku sudah menjadi cenderung membenci dirinya...


Namun ternyata masih pandangan seperti itu yang aku lihat,
pandangan penuh kasih padanya...


Bukan karena aku yang memang sengaja seperti itu,
tapi karena dia yang tiba-tiba bertanya padaku,


seakan waktu yang lalu sudah terlalu lama aku pijak,
namun tiba-tiba aku sudah kembali ke masa itu...


Ia menyapaku,
tentu saja tidak aku harapkan,
karena seperti apa yang aku duga,
aku pun segera dapat memperhatikan detail kecil yang ada pada dirinya,
bahwa betapa ia menjadi semakin kurus sekarang...


Perasaan itu seakan kembali menyeruak keluar dari kotaknya yang aku taruh di dalam hatiku yang terdalam dan berniat akan aku hilangkan...
Sayangnya aku adalah pejuang.
Aku tangguh.
Jadi aku pun menahan perasaan itu.


Saat ini,
aku menulis seperti ini di sini bukan karena aku ingin mengabadikan momen kebersamaanku dengannya,
tulisan di sini lebih menunjukkan betapa aku tak boleh kembali kepada masa lalu,
tulisan di sini, akan membantuku saat aku goyah, bahwa aku bisa, karena aku tangguh.




Tolong Jangan Tatap Matanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar