LIFE LIFE LIFE

we do nothing except trying alive

Jumat, 18 Juni 2010

Tekken (5)


Well, ini yang terus menghantui pikiranku sejak dua minggu yang lalu. Dan salah satu yang memenuhi isi otakku, saat ini. Hahahahahaha... Why oh why? Karena tekken yang merupakan game untuk playstation ini tiba-tiba dimainkan di bioskop, ah maksudnya jadi ada filmnya. Dan aku suka banget main game ini dulu. Gimana ngga kepikiran lah!!!!? Nah, kenapa ada dalam kurung 5 nya? Karena game yang aku mainin itu tekken 5, sedangkan judul film di bioskopnya tuh tekken. I'm crazy about it!!!!!!


Hmmm, aku sedang bernostalgia. Apa aja sih yang ada di dalam tekken 5 itu? Aku pertama kali ketemu sama Nina Williams, Jin Kazama, dan Asuka di sana. Berhubung aku ini seorang cewek, jadi kalau main tekken aku pasti menggunakan karakter perempuan. Jadilah si Nina dan Asuka karakter yang paling sering aku pake. Ada arcade sama single game, kalo ngga salah, pilihan kalo main cuma sendiri. Salah satunya mengejar tingkat, gelar, peringkat, ya semacam itulah pokoknya. Lain satunya yang merupakan pertarungan beralur, ada prolog dan epilognya.

Ah, jadi kangen bermain tekken di PS 2 lagi…

Pokoknya aku ini megang karakter perempuan. Ingatan aku masih bagus tentang mereka : Nina, Asuka, Christie, Julia, dan Anna (karakternya baru muncul kalau sudah menamatkan beberapa pertarungan beralur). Hehehehehehe, ternyata ada satu karakter yang aku lupa. Yang jelas dia orang China, kalau ngga salah ya, namanya Mey Lin. Cuma ya itu, lupa, jadi ngga yakin.

Aku udah namatin Williams bersaudara (yang inti ceritanya mereka dendam satu sama lain, ckckckckck), Christie (yang ikut iron fist tournament demi kakeknya), Mey Lin (yang ikut demi nyelametin Kazuya Mishima dari kebencian terhadap ayahnya, klo gak salah ya, tapi sayangnya gagal), dan Asuka (which is the best part I like). Nah kalo udah ditamatin gini, kita jadi bisa ganti-ganti bajunya untuk pertandingan biasa yang untuk mengejar tingkatan itu. Nanti bisa pake baju yang lain, bisa jadi warna warni bajunya, hihihihihihi… tapi kalo ngga salah, untuk si Asuka sama Anna, dengan perbedaan mencet joystick pas lagi milih, bisa bikin baju yang mereka pake juga beda gitu, hohohohoho..

Kangen main Tekken!!!!!

Oh ya, sementara yang cewek-cewek aku yang pegang, yang cowok-cowok otomatis adekku yang pegang. Jadi Jin dia yang pegang. Hmm, yang selain cewek-cewek dan Jun, masih ada banyak banget, jadi ngga inget semuanya deh. Yang pasti ada Heihachi Mishima, Kazuya, Steve Fox, Hwang Ryu (kalo ngga salah), Raven, Devil Jin, Kangaroo (ibu dan anak gtu, anaknya di kantong, lucu deh mereka), Lee, Panda. Nah, adek aku juga megang Lee, Hwang Ryu, sama Kazuya. Aduh nyesel deh nyuruh dia megang Kazuya, soalnya Kazuya jahat sih.

Mungkin segitu aja nostalgia Tekkennya. Takut makin obsesi main Tekken. Nanti jadinya obsesi mau pulang soalnya.


Dan sekarang kita membicarakan masa kini. Tekken yang tadi, ceritanya agak membingungkan. Ngga sama kayak cerita Tekken 5 maksudnya. Lebih tepatnya, ngga seperti cerita-cerita yang sudah aku ketahui sebelumnya. Hmmm, mungkin wajar kali ya. Soalnya cerita yang aku tau kan menceritakan tentang alasan para petarung ini mengikuti iron fist. Nah kalo di film, lebih ke pertarungan tekkennya ini. Udah gitu, aku kan mainnya Tekken yang udah seri ke-5 (di kaset yang aku punya bisa mainin serial tekken yang sebelum-sebelumnya juga, dan setelah dicoba, sumpah cupu!) sedangkan sepertinya yang difilmkan ini bukan Tekken 5. Well, pasrah saja.

Oke. Semakin larut semakin ingin aku mencari-cari hal yang berkaitan dengan Tekken lebih lanjut. Hohohohoho… and here I go! Yah, dicukupkan dulu ajah. Bye.

Freak banget sama Tekken-lah pokoknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar